Vokasiana.com - Suara Inspirasi. MALANG – Pada tanggal 21 April 2025, suasana Hotel Aliante Malang dipenuhi oleh para pemangku kepentingan pendidikan yang datang untuk mengikuti acara sosialisasi penting: Sosialisasi Kebijakan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk Tahun Ajaran 2025/2026. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi sorotan utama dalam rangka mempersiapkan sistem penerimaan murid yang lebih transparan dan efektif di Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari wilayah Madura Raya (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep), serta perwakilan dari Pasuruan, Mojokerto, dan Pacitan. Para peserta terdiri dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin), Kepala Sekolah, Kasubag, dan operator SPMB yang menjadi ujung tombak keberhasilan sistem ini. Sebanyak 1582 orang di seluruh Jawa Timur dari jenjang SMA/SMK/PKLK (SLB) telah turut berpartisipasi dalam sosialisasi ini, yang digelar dalam lima tahap yang berbeda.
Acara dimulai dengan pemaparan materi dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) TIKP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang membahas secara rinci tentang sistem SPMB yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2025-2026. Materi tersebut disampaikan dengan sangat terperinci, memberikan gambaran yang jelas tentang alur pendaftaran, seleksi, dan sistem verifikasi yang baru, serta cara agar seluruh proses berlangsung dengan lancar dan terhindar dari masalah teknis yang seringkali menjadi kendala di masa lalu.
Sambutan pertama disampaikan oleh Bapak Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara bertahap, melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari Kacabdin hingga kepala sekolah dan operator. Dengan total peserta 1582 orang di seluruh Jawa Timur mulai gelombang 1 -5 diharapkan setiap tahapan sosialisasi akan memaksimalkan pemahaman tentang sistem baru ini.
"Kita semua berharap kepala sekolah di seluruh Jawa Timur dapat mendukung suksesnya sistem SPMB 2025-2026 agar berjalan dengan lancar dan efisien. Ini adalah tanggung jawab bersama," ungkap Bapak Aries.
Tak lama kemudian, giliran Ibu Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, yang memberikan sambutan yang penuh semangat dan inspiratif. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja kepala sekolah di Jawa Timur yang telah berhasil mencatatkan berbagai prestasi gemilang dalam dunia pendidikan. Salah satu pencapaian yang di-highlight oleh Gubernur adalah posisi Jawa Timur yang selama enam tahun berturut-turut menjadi provinsi dengan jumlah terbanyak siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri.
"Ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian, saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai oleh kepala sekolah dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Jawa Timur. Kita telah menunjukkan hasil yang luar biasa dalam dunia pendidikan," ujar Ibu Gubernur dengan penuh keyakinan.
Ibu Khofifah kemudian mengingatkan pentingnya menjaga integritas dalam setiap tahapan SPMB yang berlangsung. Ia menekankan bahwa sistem yang ada harus dijaga dengan baik, agar kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan tidak tergoyahkan. Selain itu, beliau juga mengingatkan agar semua ijazah yang masih ada di sekolah-sekolah segera disampaikan kepada siswa, agar tidak ada siswa yang tertinggal haknya.
"Integritas adalah kunci. Pastikan seluruh proses SPMB 2025-2026 berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Kepala sekolah dan operator harus bekerja secara profesional dan objektif. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, apalagi sampai viral di media sosial. Itu akan merusak citra kita," tegas Ibu Khofifah.
Sebagai penutup, beliau mengajak semua pihak untuk berkolaborasi demi suksesnya SPMB tahun depan. Kolaborasi ini diharapkan akan menghasilkan sistem yang lebih transparan, adil, dan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih merata di seluruh pelosok Jawa Timur.
Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan foto bersama, yang menjadi simbol kebersamaan dan komitmen bersama untuk menjaga kualitas dan integritas pendidikan di Jawa Timur. Para peserta terlihat antusias dan optimistis, mengingat tantangan besar yang ada di depan mata, namun juga merasa yakin bahwa dengan kerja sama dan profesionalisme, semuanya dapat tercapai.
Acara ini menandai langkah awal dalam upaya Jawa Timur untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan sistem penerimaan murid baru yang lebih baik. Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, diharapkan SPMB 2025-2026 akan menjadi tahun yang penuh dengan prestasi dan kesuksesan di bidang pendidikan.
Posting Komentar untuk "Apresiasi dan Harapan Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk Suksesnya SPMB 2025-2026 di Jawa Timur"