Hadiah Terindah Awal Tahun : UNAIR Buka Pintu Beasiswa Magister untuk Guru

Vokasiana.com - suara inspirasi. Ada kabar yang lebih hangat dari secangkir kopi pagi ini. Di tengah hiruk-pikuk dunia pendidikan yang tak pernah selesai dengan tuntutan perubahan, Universitas Airlangga (UNAIR) membawa angin segar: sebuah beasiswa khusus untuk para guru SMA/SMK/sederajat di Jawa Timur. Bukan beasiswa biasa, melainkan beasiswa penuh untuk jenjang Magister, lengkap dengan pembebasan biaya registrasi, UKT selama empat semester, hingga biaya wisuda. Sebuah penghargaan yang jarang datang dua kali bagi para pendidik yang sudah terlalu lama berdiri di garis depan perubahan.

Program ini diberi nama sederhana namun bermakna: Beasiswa Guru dari UNAIR untuk Guru. Di balik nama itu, ada pesan moral yang kuat: pendidikan adalah marwah kemajuan bangsa, dan guru adalah penjaga marwah itu. UNAIR, dengan elegan, memilih tidak hanya mengakui peran guru, tetapi juga menguatkannya.

Ada dua belas program studi yang dibuka—mulai dari Kimia, Biologi, Matematika, hingga Sosiologi. Dari Ilmu Kesehatan Olahraga sampai Sains Ekonomi Islam. Bahkan program yang jarang disentuh beasiswa lain: Bioteknologi Perikanan dan Kelautan serta Ilmu Perikanan. Tiap prodi hanya menyediakan kuota dua orang. Ya, hanya dua. Artinya, persaingan akan hangat, tapi kesempatan tetap nyata bagi mereka yang ingin naik kelas dalam karier akademiknya.

Pendaftarannya pun sudah ditetapkan: 14 Desember 2025 hingga 12 Januari 2026. Sebulan yang singkat, tapi cukup untuk guru-guru yang sudah menyiapkan mimpi lama yang tertunda. Syaratnya sederhana: penuhi ketentuan pendaftaran di laman resmi PPMB UNAIR dan dapatkan persetujuan dari kepala sekolah. Sisanya? Tekad dan keberanian untuk melangkah.

Beasiswa ini bukan hanya peluang akademik. Ia adalah jeda. Sebuah kesempatan bagi para guru untuk berhenti sejenak dari rutinitas panjang, lalu kembali ke kelas dengan perspektif yang lebih tajam, lebih ilmiah, tetapi tetap manusiawi. Seperti embun bagi tanah yang retak.

Dan seperti biasa, kabar baik selalu datang dengan catatan kecil: informasi lengkap ada di ppmb.unair.ac.id atau melalui nomor kontak resmi yang disediakan. Tetapi sesungguhnya, informasi terpenting bukan itu. Yang terpenting adalah keberanian para guru untuk percaya bahwa ilmu tidak hanya mereka ajarkan, tetapi juga mereka kejar.

Di tengah derasnya arus digital dan gelombang perubahan kurikulum, UNAIR mengingatkan kita satu hal: masa depan pendidikan tidak hanya diselamatkan oleh kebijakan, tetapi oleh guru yang mau tumbuh. Dan beasiswa ini, mungkin, adalah pintu paling terang untuk tumbuh itu.

Location:

Berbagi :