TPG Akan Cair Setiap Bulan, Guru Pasti Senang

Vokasiana.com - Suara Inspirasi. Ada suasana yang berbeda menjelang tutup tahun ajaran ini. Di banyak sekolah, ruang guru terasa sedikit lebih riuh dari biasanya. Bukan karena rapat mendadak atau inspeksi pejabat, melainkan karena satu kabar hangat yang kini menjadi obrolan nasional: persiapan SKTP Tahun 2026.

Kabar mengenai rencana pembayaran Tunjangan Profesi yang akan dilakukan per bulan mulai bergulir seperti angin yang membawa harapan baru. Jika kebijakan ini benar-benar diterapkan, ritme hidup para guru mungkin akan berubah. Tidak perlu lagi menunggu lama di antara dua semester, tidak lagi bertanya-tanya kapan dana cair. Bulanan. Teratur. Lebih manusiawi. Setidaknya itu harapannya.

Namun, seperti biasa, setiap harapan membawa pekerjaan rumah.

Kementerian mengingatkan dengan nada yang halus tapi tegas : pengentrian data Dapodik Semester Genap 2025/2026 harus diselesaikan sebelum akhir Januari 2026. Tidak bisa ditunda. Tidak bisa dikerjakan mepet. Karena semua ini akan menjadi pintu masuk menuju validasi.

Dan bicara soal validasi, Tahap 1 dijadwalkan dimulai pada minggu pertama Februari 2026. Artinya, jeda dari akhir pengentrian ke awal pemeriksaan itu sangat tipis—hanya beberapa hari. Para operator sekolah jelas tidak bisa bersantai. Para guru tentu tidak bisa menyerahkan beban kerja seenaknya. Semua harus rapi. Lengkap. Sinkron.

Itu sebabnya peringatan ini datang lebih awal: persiapkan pembagian beban kerja guru Semester Genap Tahun Ajaran 2025/2026 dari sekarang. Tidak besok. Tidak awal semester. Sekarang.

Ada sesuatu yang menarik dari cara informasi ini disampaikan. Ia tidak datang seperti pengumuman formal yang kering. Ada sentuhan manusiawi dalam kalimat penutupnya: “Salam Validasi.” Pendek, tapi hangat. Seakan mengajak semua pihak untuk bergerak bersama, bukan sekadar menjalankan instruksi birokrasi.

Di lapangan, para guru kini mulai membuka kembali laptop, mencermati jadwal, menghitung jam mengajar. Operator sekolah menyiapkan catatan, mengecek mata pelajaran, menandai guru yang jamnya tumpang tindih. Semua bergerak pelan, tapi pasti.

Karena tahun depan, SKTP bukan hanya tentang kelayakan tunjangan. Ia menjadi cermin kedisiplinan data, ketelitian administrasi, dan kerja sama yang sering kali tidak terlihat, namun sangat menentukan.

Dan seperti biasa, semuanya bermuara pada satu hal:

Berlari cepat. Sebelum peluit dibunyikan. “Salam Validasi.”